Sosis Solo
Kali ini saya membuat kudapan khas kota Solo. Dadar gurih yang isinya daging ayam cincang. Apalagi bulan puasa gini, gak afdol kalo tidak menyajikan gorengan disaat buka puasa :D.
Asal muasal jajanan khas Solo ini konon
pada jaman pendudukan V.O.C (Vereenigde Oostindische Compagnie), sosis
sapi ala kuliner barat adalah kudapan kegemaran noni-noni Belanda saat
minum teh di sore hari. Melihat kebiasaan ini, warga Solo pun tergiur
untuk mencoba makanan baru tersebut.
Warga Solo pun akhirnya mencoba membuat versi sosis mereka sendiri. Setelah berbagai percobaan, akhirnya mereka pun membuat sebuah kue dadar tipis yang diisikan dengan campuran daging ayam /sapi cincang lalu digulung dengan bentuk lonjong menyerupai sosis ala barat. Setelah itu digoreng. Bentuknya memang bulat memanjang mirip sosis, tapi menurutku rasanya jauh lebih makyus sosis solo ini daripada sosis noni-noni Belanda itu....hehe. Dimakan dengan dicocol sambel botol atau cabe rawit..wow...makyus!
Resep saya nyontek dari kreasi bogasari dengan sedikit modifikasi. Resep asli menggunakan tepung segitiga biru, tapi saya ganti dengan tepung multi purpose karena stok yang saya punya yang itu. Cairan juga saya lebihkan karena setelah menggunakan 400 ml santan, adonan terlalu kental sehingga saat didadar menjadi terlalu tebal, oleh karena itu saya tambah cairan sekitar 100 ml lagi, hasilnya lebih tipis sehingga saat digulung bisa lebih ramping dan cantik..:D
Selain itu juga, saya skip kaldu bubuk dan santan, sebagai gantinya saya pake 100 ml air kaldu, fresh homemade, karena saya selalu punya stok air kaldu bikinan sendiri difreezer.
Sumber : Kreasi Bogasari
Bahan
Isi :
1 sdm margarin untuk menumis
2 siung bawang merah yang dihaluskan
1 siung bawang putih yang dihaluskan
300 gr daging ayam giling (bisa diganti dengan daging sapi)
1/2 sdt merica
1 sdt gula pasir
1 sdt garam
100 ml air kaldu (atau bisa menggunakan 1 sdt kaldu bubuk dan 100 ml santan, sesuai resep asli)
Kulit :Isi :
1 sdm margarin untuk menumis
2 siung bawang merah yang dihaluskan
1 siung bawang putih yang dihaluskan
300 gr daging ayam giling (bisa diganti dengan daging sapi)
1/2 sdt merica
1 sdt gula pasir
1 sdt garam
100 ml air kaldu (atau bisa menggunakan 1 sdt kaldu bubuk dan 100 ml santan, sesuai resep asli)
300 g tepung terigu
4 butir telur ayam
30 g margarine yang telah dicairkan
1 sdm gula pasir
450-500 ml santan cair
1 butir telur (kocok lepas)
Cara Membuat
Isi :
1. Tumis bawang putih hingga harum, kemudian tambahkan bawang merah dan ayam giling.
2. Bumbui campuran ayam giling dengan merica, gula pasir, garam, kaldu bubuk dan santan. Kemudian masak hingga matang dan santan mengering.
3. Angkat lalu sisihkan
Kulit:
- Dalam wadah, campur terigu, gula, dan telur kemudian aduk hingga rata.
- Setelah selesai, tambahkan santan cair ke dalam adonan lalu aduk kembali hingga benar-benar halus.
- Setelah adonan halus, tambahkan mentega cair dan aduk kembali hingga rata.
- Panaskan wajan anti lengket dan tuangkan adonan di tengah wajan. Segera ratakan adonan hingga tipis menutupi permukaan wajan.
- Masak selama 1-2 menit, atau ketika adonan sudah tidak melekat di dasar wajan
- Ulangi proses nomor 1-5 hingga adonan kulit habis.
Sosis Solo:
- Ambil selembar kulit adonan lalu isi dengan campuran daging di tengahnya.
- Gulung kulit adonan dengan bentuk melonjong hingga isian pun jadi terbungkus rapat.
- Panaskan minyak di wajan dengan api sedang dan dalam jumlah yang cukup untuk bisa merendam adonan Sosis Solo.
- Celupkan kedalam telur kocok dan goreng selama 2-3 menit atau hingga kulit luarnya kuning kecokelatan.
- Gulingkan diatas tissue dapur untuk menyerap kelebihan minyak dan sajikan selagi masih hangat.
- Ulangi proses memasak hingga isi campuran daging dan kulit habis.
Comments
Post a Comment