Sambel Krecek
Mengenang kembali ketika tinggal di kota gudeg Yogyakarta beberapa tahun yang lalu, teringat dengan penganan khas kota pelajar tersebut, gudeg. Hampir disetiap sudut kota ditemukan penjual makanan tersebut. Bagi yang baru mendarat di Yogya biasanya masih belum terbiasa dengan rasa manisnya. Saya dulupun begitu, perlu beberapa saat untuk bisa beradaptasi dengan rasa manis dihampir setiap masakan khas yogya. Sampai akhirnya sampai sekarang saya cenderung lebih menyukai masakan dengan rasa yang agak manis...:D
Tapi dinegeri orang gini, saya kesulitan mendapatkan nangka muda sebagai bahan utama untuk membuat gudeg. Adanya krecek yang saya bawa ketika saya mudik dulu...ya sudah, gak ada rotan akarpun jadi, gak ada gudeg, temannya gudegpun jadilah. Akhirnya hari ini saya menghidangkan sambel krecek, ini soulmate-nya gudeg hehe.....pengganti gudeg malah sheek kabab, pasangan dadakan yang gak tahu serasi ato gak...:D
Sumber resep disini
Bahan
- 100 gr kacang tolo (black eye bean), rebus hingga empuk
- 100 gr kerupuk kulit, rendam hingga lunak, tiriskan
- 100 g tahu, Goreng lalu potong 1x1 cm atau bisa juga dipotong dulu baru digoreng.
- 100 g udang kupas ukuran kecil
- 1 kaleng santan
- 2 cm jahe, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 1 buah batang serai, memarkan
- Cabe rawit utuh
Bumbu halus
- 1 butir bawang merah besar
- 1 sdt cabai merah bubuk
- 5 siung bawang putih
- 2 butir kemiri
- 1 ½ sdt garam
- 1 sdt gula merah
Cara Membuat
1. Panaskan 1 sdm minyak menggunakan api sedang
2. Tumis bumbu halus sampai harum
3. Masukkan udang kupas dan kacang tolo dan sisa bumbu, tumis sampai udang berubah warna.
4. Masukkan tahu dan santan, aduk rata.
5. Masak sampai kuah mendidih, masukkan cabe rawit, lalu kecilkan api.
Teruskan memasak untuk beberapa saat sampai kuah agak kental.
6. Angkat dan sajikan hangat.
Comments
Post a Comment