Martabak kentang

Ini martabak khas wong kito galo yang populer setelah pempek. Biasanya dimaksn dengan kuah cuko dan irisan mentimun persis seperti makan pempek. Isian biasanya campuran kentang, telur dan divariasi dengan daun bawang yang banyak. Bumbu sangat sederhana garam, merica bubuk dan kaldu bubuk. 

Bikin kulitnya juga sangat gampang dengan bahan yang sederhana. Uniknya setelah diuleni, adonan kulit direndam kedalam minyak. 

Martabak ini enaknya dimakan saat masih panas dengan disiram cuko pempek. 

Baiklah mari kita mulai 😊

Bahan

Kulit

1 cup tepung protein tinggi (tepung untuk bikin roti)

1 sdt garam

Air (lk 100 ml)

1/2 sdt kaldu bubuk

1 sdm mentega leleh

Isian

3 buah kentang rebus (iris kecil dan kotak atau cincang kasar)

Bawang daun (sesuaikan selera, saya suka banyak)

3 butir telur (kocok lepas)

Garam

Merica

Kaldu bubuk

Minyak goreng untuk merendam adonan kulit

Optional

Mentimun

Cuko pempek 

Cabe rawit 

Cara membuat

1. Kulit: Campur adonan kering dan aduk rata. 
2. Masukkan mentega, aduk rata. 
3. Masukkan air sefikit demi sedikit sembari diuleni. 
4. Bagi adonsn dan bulatkan. 
5. Rendam adonan kulit kedalam minyak goreng. 
6. Diamkan selama lk. 1 jam. 
7. Sementara kita buat isian. Campur semua bahan isian dan aduk rata. 
8. Ambil satu adonan kulit dan pipihkan dengan rolling pin secara hati-hati. Lalu tarik ujung ujung kulit dengan hati-hati sampai agak tipis dan sedikit transparan. Adonan kulit sangat elastis saat ditarik. Jangan sampai berlubang ya? 
9. Taruh isian ditengah kulit dan lipat sedemikian rupa. 
10. Langsung cemplungkan ke minyak panas dengsn api sedang. 
11. Goreng sampai matang dan coklat keemasan. 
12. Sajikan panas dengan kuah cuku atau cabe rawit.