Roti Naan




Akhirnya setelah perjuangan panjang bikin Naan dan berkali-kali gagal dan tidak puas dengan hasilnya karena seringkali keras, akhirnya hari ini saya berhasil menaklukkannya. Ceritanya berawal ketika berkunjung ke salah satu rekan suami dan disana kami disuguh makan malam dengan Naan, tidak seperti biasany mereka menyajikan chapatti yang saya tidak suka...:D

Naannya enak banget, tidak menyia-nyiakan kesempatan saya tanya sekilas bahan-bahan yang dipake...yes I got it. Sejak hari itu bahan-bahan yang si ibu sebutkan terus menari-nari dibenak saya sembari membayangkan hasilnya nanti. Meski saya tidak terlalu yakin apakah resep ini sama seperti resep asli orang Asia Selatan, seperti yang sering saya makan jika berkunjung ke resto India. Tapi saya fikir itu tidak terlalu penting, yang penting adalah rasanya cocok dan sesuai dengan yang saya harapkan.

Resep ini saya utak-atik sendiri, dari pengalaman sering gagal dan dari pengalaman seringnya goyang dombret ngulenin roti manual di dapur kecilku serta dari pengalaman mengecap cita rasa Naan dari negeri asalnya. Kali ini saya masih menggunakan bahan-bahan dasar saja biar aman, next time akan saya modifikasi jika menggunakan bahan-bahan lainnya seperti cairannya menggunakan susu, yogurt ataupun jika tepungnya saya ganti dengan paratha atta atau chapatti atta biar kaya serat. 

Jika suka, bisa saja permukaan naan ditaburi jeera (cumin/jintan bulat), cincangan daun ketumbar (kering/fresh) atau bisa juga ditaburi kasouri methi kering (fenugreek kering).

Untuk menguleni adonan, saya menggunakan Food Processor, biar simpel dan praktis saja. Karena jujur saja, bagian yang paling malas dari bikin roti adalah proses menguleni adonan sampai kalis, menurutku sangat menyita waktu dan energi, belum lagi belepotan sana-sini yang bikin gak nyaman saat memasak. Silahkan diuleni manual pake tangan biar lebih menantang...hehehe....

Oh ya, saya lebih suka menggunakan fresh yeast daripada instant yeast dan disini tersedia dihampir semua grocery stores, harganyapun murah meriah 1 - 1,5 SEK saja. Hanya memang tidak bisa disimpan lama, harus segera dipakai. Kalo seandainya punyanya yang instant atau kering, maka silahkan menggunakan takaran konversi berikut : Konversi dari fresh yeast ke instant/kering

Untuk takaran, saya memakai 1 cup = gelas bening uk. sedang.

Bahan
7 cup tepung multi purpose
50 gr fresh yeast (1 blok)
3 cup air hangat kuku (37 C)
4 sdm minyak zaitun (minyak goreng biasa)
1 sdt garam
1 sdt gula 
1 butir telur (suhu ruang)
 
Olesan
Plain yogurt + 1-2 sdm susu (karena saya menggunakan greek yogurt yang sgt kental, maka utk mendapatkan yogurt yang sedikit encer). Jika yogurt sudah encer jangan ditambahin susu lagi.

Margarin  (untuk olesan setelah dipanggang)

Cara Membuat
1. Larutkan fresh yeast menggunakan 1/2 cup air hangat sampai yeast betul-betul larut ke air.
2. Masukkan semua bahan adonan roti ke dalam Food Processor, kecuali air hangat yang 
   sebaiknya dimasukkan sedikit demi sedikit. Ini untuk mencegah adonan terlalu cair. Jadi jika dirasa 
   adonan sudah lembut hanya dengan takaran misalnya 2,5 cup, maka hentikan pemakaian cairan. 
   begitu jika ternyata adonan masih terlalu keras maka tambahkan air hangat 1/2 cup lagi, 
   demikian seterusnya. 
 
 
3. Nyalakan FP sampai adonan lembut dan menyatu (kalis).
 
 
4. Ambil adonan dan bulatkan. Masukkan ke mangkok/baskom besar dan tutup dengan plastikfolie 
    atau dg serbet kering dan bersih.
 
 
5. Diamkan ditempat hangat sampai ukurannya menjadi dobel lk. 40 menit.
6. Ambil adonan dan kempiskan.
 
 
7. Sementara nyalakan ovenpada suhu tertinggi 250 C dan atur rak pada bagian teratas.
9. Ambil sekepalan tangan atau sesuai selera. Gilas menggunakan rolling pin dimeja yang sudah 
    ditaburi tepung.
10. Giling setebal lk. 1/2 cm atau kurang.
 
 
11. Olesi permukaan roti dengan yogurt sampai rata.
 
 
12. Panggang pada oven yang sudah benar-benar panas, sampai matang dan terdapat bintik-bintik 
      coklat dibeberapa permukaannya (lk. 2 menit).
13. Langsung olesi permukaan roti dengan margarin dan bungkus dengan serbet bersih dan kering.
 
 
14. Lakukan untuk semua adonan.
15. Sajikan segera.


Comments

Popular Posts