Shanghai Wong Kito Galo ;D
Buka puasa tanpa sajian es buah dan gorengan rasanya kurang afdol, setiap hari mesti ada penganan berupa yang digoreng entah itu samosa, risoles, bakwan, dan lain-lain. Bosan dengan gorengan yang itu-itu saja, saya pengen bikin shanghai yang juga digoreng. Sudah lama pengen bikin penganan wong kito galo ini, tapi selalu terbentur dengan cetakannya, karena saya gak punya. Awalnya mikir pake cetakan muffin yang satuan gitu tapi kok meganginnya selama dipenggorengan gimana ? panas kan ? :p
Akhirnya ya sutralah, saya pakein centong sayur/sop yang lumayan cekung, yang biasanya sering saya pake buat cetakan bikin bakwan udang. Bentuknya sich ya gak mirip samasekali dengan shanghai aseli Palembang tapi gak masalah, yang penting rasanya saja.
Kalo orang Palembang hanya menyebutnya dengan shanghai saja, tapi banyak juga yang menyebutnya dengan martabak shanghai. Bentuknya bulat lonjong dengan bahan isian sayuran seperti wortel, kentang, seledri, dll, bisa juga ditambahkan protein jika suka seperti udang, daging cincang, daging ayam cincang.Saya lebih suka menggunakan isian sayuran saja, kentang, wortel dan daun bawang.
Bentuk cetakanya ada beberapa macam, saya ambil foto-foto dari internet sebagai contoh saja (dan satupun saya belum punya :p) Nanti kalo mudik ini akan saya masukkan dalam list belanjaan disana. Semoga gak lupa.
Untuk resep saya ambil dari sini tapi dengan modifikasi menyesuaikan bahan dan resources didapur saya.
Ada resep yang menggunakan santan, tapi saya menghindari pemakaian santan sehingga saya ganti dengan susu yang dicampur air matang biasa, karena jika susu semua tekstur shanghai akan terlalu lembek. Resep yang saya pake ini lembut tapi juga tidak keras, enak dan pas juga bumbu2nya.
Bahan
2 buah wortel, potong kotak kecil-kecil
1 buah kentang (rebus setengah matang dan potong kotak kecil-kecil).
1 bawang bombay, cincang halus
1 buah kentang (rebus setengah matang dan potong kotak kecil-kecil).
1 bawang bombay, cincang halus
Daun bawang (iris tipis)
3 siung bawang putih, press atau cincang halus
1 sdt merica
1 sdt garam
3 siung bawang putih, press atau cincang halus
1 sdt merica
1 sdt garam
1 sdt gula.
Air kaldu secukupnya (lk 100 ml).
Minyak goreng (untuk goreng rendam).
Air kaldu secukupnya (lk 100 ml).
Minyak goreng (untuk goreng rendam).
Bahan adonan terigu
200 gram terigu (plain flour)
1 sd makan tepung jagung (corn flour)
2 butir telur ayam
1 sd teh merica
1 sd teh garam
1 sd makan tepung jagung (corn flour)
2 butir telur ayam
1 sd teh merica
1 sd teh garam
1/2 sdt gula pasir
150 cc susu dicampur dengan 100 cc air.
1 sd makan margarine dilelehkan lalu dinginkan.
150 cc susu dicampur dengan 100 cc air.
1 sd makan margarine dilelehkan lalu dinginkan.
Pelengkap
Cabe rawit
Sambal botol
Cuko
Cara Membuat
Isian
1. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum baunya.
2. Masukkan wortel, kentang dan semua bumbu. Tambahkan air kaldu, aduk rata
3. Masak hingga sayuran matang dan air kering.
Adonan Tepung
1. Campur semua adonan tepung hingga rata.
2. Panaskan minyak banyak untuk goreng rendam, menggunakan api sedang,
2. Panaskan minyak banyak untuk goreng rendam, menggunakan api sedang,
dan juga cetakan kue Shanghai (saya pakai centong sayur sop) celupkan dalam minyak tersebut
sampai cukup panas.
3. Ambil adonan tepung tuangkan sedikit dalam cetakan, lalu masukkan
adonan isi, tutup lagi dengan
adonan tepung hingga 3/4 dari cetakan.
Jangan terlalu penuh karena akan mengakibatkan adonan
keluar dari
cetakan saat digoreng.
4. Celupkan cetakan yang sudah diisi tersebut kedalam minyak panas, Jika shanghai sudah agak kering
maka akan sangat mudah dilepas dari cetakan. Goreng sampai coklat keemasan.
5. Angkat dan gulingkan diatas tisu dapur untuk menyerap kelebihan minyak.
6. Lakukan seterusnya sampai adonan habis.
7. Siap dihidangkan dengan cabe rawit ataupun cabe botol.
Comments
Post a Comment