Wajik gula merah (gula aren)
Teringat masa kecil dulu, ketika mudik ke kampung orang tua dan berkunjung ke sanak keluarga ataupun tetangga, disajikan wajik yang lezatnya tiada duanya. Kok bisa begitu ? karena cara mereka masak wajik sedikit berbeda dari umumnya.
Bedanya ? mereka memasak wajik langsung dari air nira yang sudah dimasak sedemikian rupa, nah ketika sudah siap dicetak untuk gula aren, sebagian mereka gunakan untuk membuat wajik. Beras ketan yang sudah direndam semalaman langsung dimasukkan dan diaduk menggunakan air gula aren dan santan kental diwajan besi. Dimasak sampai kental dan berminyak, lalu dicetak dan dibungkus menggunakan daun pisang. Ada juga yang dibungkus dengan daun kulit jagung. Terbayang kan rasanya, gurih pulen dan manis dari gula aren, manis tapi tidak bikin eneg.
Guna mengobati rasa kangen penganan masa kecil dulu, saya nyobain bikin sendiri. Meski sebetulnya sudah sering liat ibu atau kakak bikin wajik tapi kali ini dengan segala keterbatasan bumbu di negeri orang, saya mencoba bikin seenak yang saya bisa hehe....
Daun pisang diskip karena gak punya stok, tapi Alhamdulillah saya punya stok gula aren cukup banyak di dapur. Gula aren merupakan salah satu bumbu Indonesia yang tidak boleh habis di dapurku, karena saya selalu punya stok cuko pempek yang juga saya buat dari gula aren.
Sumber resep sepenuhnya saya kira-kira sendiri dengan mengandalkan ingatan dan feeling saja.
Bahan
500 gr beras ketan putih (cuci lalu rendam semalaman)
250 gula aren (siap pakai dan sudah disaring sehingga tidak perlu disaring lagi)
3 sdm gula pasir
2 lembar daun pandan
1 sdt garam
1 kaleng santan kental (lk. 400 ml)
5 lembar daun jeruk purut
1 cup (lk. 150 gr) kelapa parut kering
Cara Membuat
1. Kukus beras ketan lk. 15 menit. Lalu siram air panas secara merata, lanjutkan mengukus
sampai ketan 3/4 matang.
2. Jika sudah matang angkat dan dinginkan.
3. Menggunakan wajan pantat tebal atau teflon, didihkan santan, gula aren, garam, daun pandan,
daun jeruk purut, gula pasir.
4. Jika sudah mendidih, masukkan ketan yang sudah dingin dan kelapa parut, aduk rata dan kecilkan api
pada level rendah/sedang.
5. Masak sembari terus diaduk sampai cukup kering dan berminyak.
6. Olesi cetakan segiempat dengan minyak goreng (atau lebih bagus lagi alasi dg daun pisang jika punya).
7. Masukkan adonan wajik dan padatkan
8. Dinginkan disuhu ruang.
9. Jika sudah dingin, potong-potong dan siap dihidangkan.
Comments
Post a Comment