Base Cake
Base cake tentu yang pertama kali harus disiapkan jika ingin membuat cake spesial seperti ultah atau perayaan lainnya. Ada begitu banyak pilihan base cake sebetulnya, resep saya ini adalah resep klasik dengan bahan, cara membuatnya cukup sederhana dan simpel. Bahan yang digunakan hanya telur, tepung, gula dan baking powder. Tanpa menggunakan lemak baik mentega, margarin ataupun minyak tentu cukup mengurangi kadar lemak cake nantinya.
Base cake biasanya diinginkan yang cukup tinggi, agar selain lebih leluasa mendekornya nanti, juga tampilannya akan lebih cantik. Teknik memdapatkan cake yang tinggi ada banyak cara, seperti misalnya dengan membuat lapisan yang cukup banyak tiga atau empat lapisan, bisa juga dengan filling yang cukup banyak misalnya 1 cm, dll. Tapi jika harus memanggang satu persatu base cake, misalnya 3 loyang atau malah empat loyang, makanya cukup repot juga, apalagi bearti harus tersedia minimal 2 loyang dengan ukuran yang sama atau jika tidak, dengan mengadon adonan cake beberapa kali...tambah refot kan ?
Resep yang saya pakai ini cukup simpel dan cukup hanya dengan menggunakan satu loyang springform, maka selesai perkara. Caranya dengan menggunakan bantuan baking paper yang ditempel dibagian samping springform atau loyang biasa. Ini digunakan agar baking paper akan menahan tinggi cake pada ukuran loyang yang dipakai saat cake dipanggang, maka akan didapat cake yang cukup tinggi dengan diamater yang tetap sama dengan loyang yang dipakai (lihat foto).
Menyiapkan base cake bisa dilakukan jauh hari, maksimal sebulan dari hari H, simpan di freezer sampai saat hendak dipakai. Saya menyiapkan base cake seminggu sebelum hari H. Saya bungkus dengan aluminium foil atau plastik wraps dan saya simpan difreezer. Hal ini juga untuk memudahkan saat cake hendak dibelah menjadi beberapa bagian, akan jauh lebih mudah dan rapi saat dibelah karena cake dalam keadaan padat.
Resep ada beberapa bergantung dengan ukuran diameter loyang yang dipakai. Hasilnya base cake yang lebut, moist dan tinggi.
Tip lainnya, jika setelah dipanggang permukaan cake cembung seperti kebanyakan terjadi, caranya : setelah cake dikeluarkan dari loyang, balikkan posisi cake bagian yang cembung dibagian bawah dan simpan cake dalam posisi demikian sampai saat hendak digunakan. Maka akan didapat cake dengan kedua sisinya datar (flat).
Selamat mencoba.
Sumber resep : disini
Untuk loyang ukuran 15-20 cm (lk. 8 potong)
Bahan
4 butir telur
2 dl gula (atau kurangi jika ingin tidak terlalu manis)
1 dl tepung kentang
1 dl tepung all purpose
1-2 sdt baking powder
1 sdt vanili bubuk
Untuk loyang diameter 24-26 cm (lk. 12 potong)
Bahan
5 butir telur
3 dl gula pasir
1 1/2 dl tepung kentang
1 1/2 dl tepung all purpose
2 1/2 sdt baking powder
1 1/2 sdt vanili bubuk
Untuk loyang diameter 26-28 cm (lk. 16 potong)
Bahan
7 butir telur
4 dl gula pasir
2 dl tepung all purpose
2 dl tepung kentang
3 1/2 sdt baking powder
2 sdt vanili bubuk
Cara Membuat
1. Panaskan oven pada suhu 175 C dan atur rak pada bagian bawah.
2. Ayak tepung, tepung kentang, vanili bubuk dan baking powder. Sisihkan.
3. Kocok telur dan gula dengan elektrik mixer kecepatan paling tinggi, sampai benar-benar pucat dan
kental.
4. Jika sudha benar-benar pucat dan kental, kurangi kecepatan mixer dan masukkan tepung sedikit
demi sedikit sembari terus dikocok. Kocok sampai benar-benar rata.
5. Tuang dalam loyang yang sudah dioles mentega dan ditaburi sedikit tepung. Tambahkan baking
paper pada sisi loyang sedemikian rupa untuk membantu menahan cake mengembang keatas dan
tidak tumpah. Caranya : olesi seluruh alas dan dinding loyang dengan mentega, lalu tempelkan
baking paper sedemikian rupa pada sisi dinding loyang. Olesi lagi permukaannya dengan mentega
tipis, dust dengan tepung.
6. Panggang sampai matang (lk. 40 menit) tapi bergantung dengan diameter loyang yang dipakai.
Cek menggunakan tusuk gigi untuk memastikan kematangan cak.
(catatan : jangan pernah membuka pintu oven selama 30 menit pertama, karena cake akan nyungsep (bahasanya hahah...).
Comments
Post a Comment