Punjabi Chana Daal



Ini salah satu menu favorit orang Asia Selatan khususnya saat cuaca dingin karena Daal sangat bagus sebagai sumber energi. Saya juga sering memberikan menu dg bahan utama daal buat anak saya sejak berumur 1 tahun (red lentils) tentu bumbu yang kuat harus disesuaikan dengan perut ana-anak, saya skip cabe dan garam masala. 

Khusus Chana Daal bisa juga ditambahkan protein seperti telur rebus atau ayam dan biasanya disajikan untuk sarapan dengan roti Naan, atau disajikan dengan nasi saat makan siang atau makan malam. 

Ada begitu banyak resep cara memasak chana daal ini, resep saya berdasarkan pengalaman seringnya masak ini dirumah dan sering ngicipi masakan orang sana.



Bahan

1 cup (lk. 250 gr) Chana Daal 
1 bawnag bombay (cincang halus)
1 sdm jahe parut
1 sdm bawnag putih parut
1/2 sdt jintan bubuk
1 sdt ketumbar bubuk
1/2 sdt garam masala
1/2 sdt lada bubuk
2/3 sdt kunyit bubuk
1 sdt cabe bubuk
1/2 kaleng tomat cincang/halus (atau 3 buah tomat segar, cincang halus)
1/2 sdt mangga bubuk (Amchoor)
3 cm kayu manis
3 cengkeh
2 lembar bay leaf
1/2 sdt jintan bulat
2 cup air
Garam


Cara Membuat 
1. Cuci Chana Daal 3-4 kali, lalu rendam untuk min. 30 menit. Tiriskan.
2. Menggunakan panci besar, masukkan air, chana, bay leaf, kunyit bubuk, lada bubuk, jintan bubuk
    dan ketumbar bubuk. Masak mengunakan panas tinggi. Jika sudah mendidih, turunkan panas ke
    level rendah/sedang. Tutup panci dan teruskan memasak sampai chana lunak (lk. 45-50 menit).
3. Sementara itu menggunakan wajan, panaskan minyak sampai benar-benar panas.
4. Masukkan jintan bulat, kayu manis dan cengkeh. Tumis sampai harum.
5. Tambahkan bawang bombay, goreng sampai lembut dan berwarna coklat muda.
6. Masukkan cabe bubuk, garam masala, mangga bubuk (amchoor) dan tomat. Aduk rata.
    Turunkan panas pada level rendah. Masak sampai tomat matang (minyak terpisah dari tomat dan
    bumbu, lk. 10-15 menit).
7. Jika sudah, masukkan bumbu kedalam rebusan chana. Aduk rata.
8. teruskan memasak untuk 15-20 menit menggunakan api kecil sembari sesekali diaduk.






Comments

Popular Posts